Wednesday, February 8, 2012

Langit



Aku masih terbaring disini. Terbaring di tempat yang sama. Tempat dimana aku membaringkan tubuhku diatas rumput serta alang-alang yang tinggi dan memandang ke langit yang biru, Memandang bahwa betapa indahnya ciptaan Tuhan yang diberikan untuk ku.

Langit itu terasa sangat dekat, aku bisa melihatnya setiap detik, tapi pada kenyataannya, jemari ku sama sekali tidak dapat menyentuhnya. Langit itu terlalu jauh, terlalu musatahil untuk aku gapai.

Aku masih terbaring disini, masih menikmati angin yang berhembus dan menyibakkan rambut ku

Berkali kali temanku datang untuk menjemput, tapi berkali- kali juga aku kembali ke tempat ini.

Tempat ini terlalu indah untuk aku tinggalkan selamanya dan tempat ini terlalu manis untuk aku lupakan seutuhnya.

Aku tau, aku terlalu membuang- buang waktu ku di tempat ini. Karena yang aku lakukan hanya terdiam, dan berharap 

Di tempat ini aku hanya bisa bermimpi. Bermimpi untuk bisa memeluk langit, dan bermimpi untuk menggenggam awan di tangan ku.

Sebuah mimpi yang mustahil.....

Di tempat ini aku hanya bisa menatap sebuah keindahan, keindahan langit. Ya, hanya itu yang bisa aku lakukan

Aku tidak berharap dijemput oleh siapapun untuk mengajak ku pulang. Aku bisa melangkah sendiri dan beranjak. Tapi, aku belum punya kekuatan untuk bisa melangkahkan kaki ku sendiri pergi dari tempat ini. Belum...

Aku memang belum ingin pergi dan beranjak. Aku masih ingin membaringkan tubuhku di sini. Aku akan baik-baik saja kok di tempat ini...

No comments: